Author: Multi Arena Printing

Mengapa Print DTF Bisa Mengalami Crack? Print DTF (Direct to Film) semakin populer karena fleksibilitas dan kualitas hasil cetaknya yang tinggi. Namun, salah satu masalah yang sering terjadi adalah crack atau retakan pada desain setelah diaplikasikan ke kain. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kualitas tinta, teknik transfer yang kurang tepat, atau jenis bahan yang digunakan. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya dan menerapkan teknik yang benar dalam proses cetak print DTF. Penyebab Crack pada Cetak Print DTF Berikut beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan print DTF mengalami crack: Suhu dan Tekanan yang Tidak Sesuai Jika suhu dan tekanan saat proses transfer tidak tepat, lapisan tinta bisa terlalu kaku atau tidak menempel dengan baik pada kain, menyebabkan crack saat kain meregang. Penggunaan Film dan Powder yang Kurang Berkualitas Film DTF berkualitas rendah atau powder perekat yang tidak sesuai dapat menyebabkan daya rekat yang kurang optimal, meningkatkan

Mengapa Tekstur dan Ketebalan Print DTF Penting? Print DTF (Direct to Film) menjadi solusi sablon digital yang fleksibel dan berkualitas tinggi. Namun, agar hasilnya optimal, tekstur dan ketebalan tinta harus disesuaikan dengan jenis bahan kaos. Pemilihan yang tepat akan memastikan kenyamanan pemakai serta daya tahan cetakan yang lebih lama. Faktor yang Mempengaruhi Tekstur dan Ketebalan Print DTF Beberapa faktor utama yang menentukan hasil cetak print DTF meliputi: Jenis Kaos – Bahan kaos seperti cotton combed, polyester, atau TC memiliki daya serap tinta yang berbeda. Setelan Suhu dan Tekanan – Proses press dengan suhu dan tekanan yang sesuai memengaruhi hasil akhir cetakan. Jenis Powder dan Film – Menggunakan powder dan film berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan ketahanan cetakan. Ketebalan Lapisan Tinta – Menyesuaikan jumlah tinta dalam proses print DTF akan menentukan tekstur dan fleksibilitas hasil cetakan. Cara Menyesuaikan Tekstur dan Ketebalan Print DTF Untuk mendapatkan hasil cetak terbaik, ikuti langkah-langkah berikut:

Mengapa Memilih Print DTF untuk Jaket dan Hoodie? Dalam dunia fashion custom, cetak print DTF menjadi salah satu teknik terbaik untuk mendapatkan hasil sablon berkualitas tinggi. Metode ini memungkinkan desain yang tajam, full color, dan tahan lama, bahkan pada bahan tebal seperti jaket dan hoodie. Namun, sebelum Anda mencetak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Jenis Bahan Jaket dan Hoodie yang Cocok untuk Print DTF Tidak semua bahan jaket dan hoodie cocok untuk print DTF. Berikut beberapa bahan yang direkomendasikan: Cotton Fleece – Kain tebal dengan tekstur lembut yang nyaman dipakai. Cocok untuk sablon DTF karena permukaannya dapat menangkap tinta dengan baik. Polyester – Bahan ini sering digunakan untuk jaket sporty. Print DTF tetap menempel dengan kuat tanpa mengurangi elastisitas kain. Baby Terry – Lebih ringan dibanding fleece, tetapi tetap nyaman dan cocok untuk print DTF dengan warna cerah. Scuba – Jenis bahan modern yang sering dipakai

Kenapa Memilih Cetak Print DTF untuk Tote Bag? Tote bag kini menjadi salah satu merchandise favorit karena sifatnya yang fungsional dan ramah lingkungan. Namun, bagaimana cara membuat tote bag terlihat lebih menarik dan eksklusif? Cetak print DTF adalah solusi terbaik untuk mendapatkan hasil cetak yang tajam, warna cerah, serta daya tahan tinggi. Dengan teknologi ini, Anda bisa menciptakan desain tote bag yang lebih kreatif dan tahan lama. Keunggulan Print DTF untuk Tote Bag 1. Warna Tajam dan Detail Maksimal Teknologi Direct to Film (DTF) mampu mencetak desain dengan warna yang lebih hidup dan detail yang tajam dibandingkan metode sablon konvensional. Ini memungkinkan desain tote bag terlihat lebih eksklusif dan profesional. 2. Daya Tahan Tinggi Hasil cetak print DTF lebih tahan lama dibandingkan sablon biasa. Tote bag yang dicetak dengan metode ini dapat bertahan lebih lama meskipun sering dicuci atau digunakan dalam aktivitas sehari-hari. 3. Bisa Cetak Desain Full Color Tanpa